Rabu, 08 April 2015

belajar hitung volume atap



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8F7uF9fwSKErE8RNqLFyFyrGbVgew45h-_UIVBOepANddGAP2MnXE3TaCX4LfsfSk3GmYuHzALJ4MwBxmbbs-MNnRV61doU-LOzVjkc8q1YG7M1JUHFKwqMs-Syby9OT9Py5Y2oGe-g17/s200/luasan+atap.png
Atap merupakan bagian penting dari rumah, sebagai pelindung terhadap panas matahari, air hujan, dan benda-benda lain yang bisa jatuh dari atas dan masuk ke dalam rumah.

Beberapa bentuk atap seperti :
    * Atap Pelana
    * Atap Perisai / Limas (contoh : joglo)
    * Atap Flat (contoh : bentuk miring / datar)
    * Atap Doom (contoh : kubah masjid)
    * Atap Khusus (contoh : gedung MPR, rumah batak, toraja)


Beberapa bahan penutup atap seperti :

    * Atap Ringan, contoh : Jerami, Ijuk, Seng, Asbes, Polycarbonat
    * Atap Sedang, contoh : Genteng Tanah, Genteng Keramik, Genteng Beton, Genteng Kayu
    * Atap Berat, contoh : Dak Beton Cor


Makin berat bahan penutup atap, makin besar resiko tertimpa benda berat. Bila atap tersebut roboh akibat terjadi gempa bumi.

Banyak yang belum tahu. Cara nenghitung luasan atap ?
Ini ada Tip praktis untuk atap flat, limas, pelana dan perisai.

1. Cara menghitung luasan atap Flat datar.
Biasanya dipakai untuk dak beton cor

Rumus :
Kebutuhan luasan atap = Panjang x Lebar

Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8m
Luasan atapnya adalah
= (6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m
= (7.6m x 11.6m)
= 88.16 m2

2. Cara menghitung luasan atap limas / perisai / pelana.
Luasan atap dihitung dalam satuan m2

Rumus :
Kebutuhan luasan atap = (Panjang x Lebar) / Cos(z)
dimana : z adalah sudut kemiringan atap

Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8m
Sedang sudut kemiringan atap 30 derajat.
Luasan atapnya adalah
= ((6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m) / (Cos 30)
= (7.6m x 11.6m) / (Cos 30)
= 88.16 m2 / 0.866
 
= 101.7984 m2

Catatan :
Rumus ini masih bisa dipakai untuk menghitung pada atap yang berbentuk campuran perisai dan pelana.


Cara menghitung Volume Atap Baja Ringan bentuk pelana, limas dan joglo

mukhlis share | 10/03/2014 07:49:00 PM | 0 comments
Penentuan volume pengerjaan atap baja ringan amat penting untuk bisa kita ketahui. karena terkadang kita di tipu oleh pemborong.

Berikut rumus untuk mencari Volume pengerjaannya :

Anggap saja
  • Panjang ukuran bangunan yang akan di pasang  adalah = P
  • Lebar ukuran bangunan yang akan di pasang  adalah =L
  • Teras/gimbal adalah  T
Maka penentuan rumusnya adalah :

Bentuk pelana 

Vol = (P+2T) x (L+2T)/ Cosinus Sudut Kemiringan

Contoh :
Untuk Rumah berukuran 6 m x 9 m, panjang gimbal 1 m dengan sudut kemiringan 30 derajat, maka
Vol = (9+2.1) x (6+2.1)/cos 30
Vol = 11 x 8/0,866 = 101,6 m2

Bentuk Limas 

Penghitungan Volume bentuk pelana berlaku juga untuk bentuk limas

Bentuk Joglo ( Gabungan limas dan pelana atau limas dan limas.

Untuk menentukan volume jenis joglo, maka perhatikan gambar berikut :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic5Dtnb2f-VuGi3uV_DdPL7lPRZPkGNP0tOS7jcnIONaswqV-uo_bzP0WJUhK03Qta9kUJHq9XxnUEPcmbZAjICMcW3WyIE3Gr2JJ3AoJDnUBy-Sc4t38fVCglIJ1H2I1O0Dx-UcqjTyM3/s1600/8.png
Jenis atap Joglo (kombinasi)

pada gambar terlihat 3 buah segitiga dengan panjang bentang yang berbeda-beda. sudutnyapun berbeda.

Segitiga A sudutnya 45
Segitiga B sudutnya 30
Segitiga A sudutnya 30


Volume keseluruhan = (Vol C + Vol A) - Vol B

Rumus yang digunakan untuk mencari vol A, B dan C telah di jelaskan di atas.

Semoga bermanfaatgan...........

4 komentar:

  1. Terimakasih untuk menambah wawasan

    BalasHapus
  2. Maaf baru pemula.....overstek itu apa ya maksudnya...trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oversstek kalau g salah lebih ukuran atap dr pada ukuran bangunannya

      Hapus
  3. Itu cara mendapatkan 1.6 terus ada 2.1 dari mana yah ?

    BalasHapus